Dulu cincin perkawinan dikenakan di jari yang berbeda-beda, termasuk ibu jari, bahkan pada kedua tangan kanan maupun kiri. Menurut tradisi yang dipercaya berasal dari masyarakat Romawi, cincin perkawinan dikenakan di jari manis tangan kiri karena adanya vena (pembuluh darah) pada jari tersebut, yang disebut ‘Vena Amoris’ atau ‘Vein of Love’ (Vena Cinta), yang terhubung langsung ke jantung. Tapi teori ini ditepis oleh para ilmuwan. Meskipun demikian, mitos ini masih terus bertahan dan masih dipercaya oleh mereka yang romantis sebagai alasan utama mengenakan cincin pada jari manis kiri.
Teori praktis lain mengenai alasan pengenaan cincin di jari manis kiri adalah karena tangan kiri lebih jarang digunakan sehingga kemungkinan logam untuk bisa melukai jari tangan kiri lebih kecil, mengingat sebagian besar umat manusia tidak kidal. Selain itu, jari manis kiri juga paling jarang digunakan selain kelingking.
Itulah sejarah cincin kawin dan alasan kenapa dikenakan di jari manis tangan kiri. Sejarah mengapa cincin kawin dipasang di jari manis kini sudah Anda ketahui. Semoga dapat menjadi ilmu baru yang bermanfaat bagi Anda.
Sumber: http://yulianakode.blogspot.co.id