Sudah menjadi hal biasa jika perempuan tidak mampu menolak pesona yang ditawarkan perhiasan berlian? Batu mulia yang satu ini terkenal akan kilau kecantikannya.
Masuk ke dalam jejeran batu mulia termahal di dunia, berlian sering dijadikan sebagai primadona dalam industri perhiasan. Eksotis berlian dikemas dalam bentuk cincin, kalung, anting, hingga gelang.
Harga berlianpun tidak main – main. Untuk dapat memiliki berlian dengan berat sebesar 1,5 carat saja, Anda harus merogoh kocek sebesar US$21 ribu atau setara dengan Rp 290 jutaan.
Lalu, hal apa yang menjadikan berlian bergitu spsial dibandingkan dengan batu mulia lainnya?
"Berlian itu batu, batu mineral alami, crystallized carbon," tutur Devi Chayadi, GG, AJP, pakar berlian PT CMK, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Pullman Hotel, Jakarta Barat, Kamis (20/10).
Batu mulia ini merupakan satu-satunya yang terbuat dari karbon murni, dengan presentase mencapai 99,95 persen.
"Yang membuat berlian berbeda karena proses pembentukannya dalam suhu yang sangat tinggi dan tekanan yang sangat besar," jelasnya lagi.
Berlian terbentuk jauh di dalam bumi. Kedalaman ini mencapai 1.400 km di bawah permukaan laut, dengan tekanan hingga 60.000 kilobar.
Setelah jutaan tahun berlalu, oleh tekanan dan pergeseran perut bumi barulah berlian secara perlahan terdorong naik ke permukaan.
Selain itu, berlian juga memiliki pesonan yang tidak dimiliki oleh batu mulia lainnya yaitu kemampuan memantulkan cahaya yang luar biasa. Semua karena karakteristik unik yang terkandung dalam berlian.
Namun, jangan berharap Anda akan menemukan berlian oval siap pakai seperti yang ada di toko perhiasan. Karena semua berlian datang dalam wujud kasar, seperti halnya kerikil.
Agar dapat memancarkan kilau indahnya, berlian harus melalui proses cutting atau asah. "Ini merupakan satu-satunya kontribusi manusia dalam pembentukan berlian," ujarnya.
"Tapi justru bagian ini yang paling penting. Mau sebagus dan sebesar apapun berlian itu, tapi jika tidak diasah dengan baik, maka nilainya tidak akan tinggi, enggak mampu menunjukkan the beauty of diamond," kata Devi.
Berlian juga dikenal sebagai batu paling keras di dunia. Tidak ada satupun yang mampu menggores ataupun membelah berlian, selain berlian itu sendiri.
Daya tahan yang luar biasa ini yang semakin meningkatkan nilai berlian. Maka tidak heran, jika berlian menjadi perhiasan yang diwariskan turun – temurun lintas generasi.
Batu ini juga tahan panas, bahkan saat terkena api sekalipun. "Berlian enggak akan terbakar kalau belum ketemu suhu 1300 derajat celcius," jelas Devi lagi.
Meski tercipta sangat keras, bukan berarti berlian tidak bisa pecah. Berlian baru akan hancur berkeping-keping jika terbentur pada 'weak point' atau titik lemahnya.
Proses pembentukan jutaan tahun serta ketelatenan tangan manusia dalam mengasah berlian menjadikan batu ini bernilai tinggi. "Selain itu, berlian merupakan batu alam yang bisa habis. Ini yang membuat berlian jadi investasi yang nilainya tinggi," pungkasnya.
Sumber: https://kumparan.com