Di tempat ini, masyarakat Suku Sasak di Kampung Sade, Lombok Tengah masih mempertahankan dan melaksanakan tradisi asli Suku Sasak, termasuk dalam urusan tata cara pernikahan. Perkampungan yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota ini, kebanyakan menikah dengan kerabat mereka sendiri.
Kenapa begitu? Hal ini karena mereka percaya bahwa jika menikah dengan orang lain di luar kampung, maka akan dikenakan biaya yang cukup mahal. Biayanya bisa lebih dari ukuran dua ekor kerbau, tapi jika menikah dengan gadis yang sekampung maka jumlah mahar pun berkisar antara Rp. 2 juta hingga Rp. 3 juta saja. Dibeberapa daerah di Lombok Tengah mahar pernikahan cukup mahal, hal ini tidak jauh berbeda dengan suku bugis.
Yang dilihat atau dibuat jadi tolak ukur biasanya status kebangawanan, tingkat pendidikan sampai pekerjaan si gadis. Jika menikah dengan wanita yang sudah bekerja sebagai negeri, maharnya berkisar antara 10 sampai 250 juta.