Tips Memilih Kalung Yang Tepat Berdasarkan Panjangnya
Tips Memilih Kalung yang Tepat Berdasarkan Panjangnya

Tips Memilih Kalung yang Tepat Berdasarkan Panjangnya

Jumat, 20 Jan 2017

Dari berbagai macam jenis aksesoris, salah satu aksesoris yang paling diminati oleh kaum wanita adalah kalung, karena dapat digunakan dalam segala kesempatan, apakah untuk acara resmi maupun untuk sehari-hari. Penggunaan kalung bertujuan untuk mempercantik busana agar tampak cantik, anggun, dan trendy sehingga tidak tampak kosong. Salah memilih kalung justru akan membuat penampilan anda tidak sempurna.

Untuk acara resmi, jika kita menggunakan busana dengan model simple dan monochrome color, dapat menggunakan design kalung dengan ornament penuh sehingga keindahan aksesoris bisa tampak menonjol. Untuk lebih jelasnya, kalung apa sih yang pantas dan cocok untuk kita gunakan, ada baiknya kita perlu mengetahui jenis-jenis kalung berdasarkan ukuran panjangnya berikut ini.

1. Kalung Collar

Kalung collar adalah jenis kalung yang terbuat dari 2 tali atau lebih yang dipakai dengan mengikat bagian tengah leher. Kalung collar ini memiliki panjang sekitar 30 samapi 35 cm. Kalung tipe ini cocok digunakan untuk busana berpotongan leher "V", Sabrina atau busana dengan model yang memperlihatkan bagian pundak atau bahu yang dapat memberikan kesan jenjang pada leher penggunanya. Umumnya kalung collar ini digunakan untuk acara istimewa.

2. Kalung Choker

Kalung choker sebenarnya hampir sama dengan panjang kalung collar yang juga dikenakan pas pada bagian leher, namun lebih ke arah dasar tenggorokan. Kalung choker memiliki ukuran panjang antara 36 hingga 40 cm. Kalung jenis ini dapat dibuat menggunakan berbagai bahan baku seperti : beludru, plastik, manik-manik, kulit, logam (seperti perak, emas atau platinum, dll) juga ornamen tambahan seperti manik-manik, kancing, atau liontin .

Desain kalung chocker biasanya dipilih untuk aksesoris yang digunakan di acara resmi, dengan potongan kerah atau desain pakaian di area leher terbuka (kerah sabrina, v atau semacam kemben). Memberi kesan anggun dan feminin bagi penggunanya.

3. Kalung Princess

Kalung dengan desain princess ini merupakan jenis kalung pendek yang paling umum ditemukan dan digunakan para wanita. Kalung ini biasanya digunakan menggantung diatas tulang leher dengan ukuran panjang kira kira 36 hingga 40 cm.

Desain kalung princess ini cocok digunakan untuk gaya resmi maupun casual, tergantung pada warna serta pilihan bahan kalung yang digunakan. Model paling classic yang terus ada dari masa ke masa adalah kalung berlian dengan batu permata yang dapat memberikan kesan mewah dan glamour saat dikenakan. Selain itu kalung princess juga cocok dipadupadankan dengan busana yang memiliki potongan leher atau krah tinggi.

4. Kalung Matinee

Desain kalung matinee umumnya digunakan menggantung diantara tulang leher dan diatas belahan dada. Perhiasan berlian ini memiliki ukuran panjang 50 sampai 60 cm.

Kalung dengan desain Matinee juga bagus untuk bisnis atau penampilan kasual. Padukan kalung ini dengan busana yang memiliki potongan Off-the-shoulder, persegi /sudut atau V-neck tops.

5. Kalung Opera

Kalung dengan desain opera, merupakan jenis kalung yang paling banyak kita temui. Kalung dengan desain ini menjadi faforit dari masa ke masa, karena mudah dipadukan dengan beragam bentuk busana, selain itu, kalung sepanjang ini juga cocok dipakai oleh muslimah yang menggunakan kerudung.

Kalung fashion ini juga dapat digunakan sebagai kalung 1 tali atau dapat dililitkan 2 putaran pada leher sehingga menyerupai kalung model choker. Umumnya digunakan untuk acara resmi. Disebut dengan nama kalung tipe opera karena di eropa orang menggunakan kalung tipe ini untuk menghadiri acara opera.

6. Kalung Rope atau Lariat

Lariat adalah desain kalung panjang (umumnya lebih dari 115cm) yang memiliki desain melilit dan tidak memiliki kait spesifik di kedua ujung pangkal kalung.

Kondisi ini menyebabkan kita, bisa menggunakan kalung dengan desain ini dalam beberapa cara sekaligus, diantaranya :

  • cara sederhana yang praktis dan mudah, yakni : mengikat kedua ujung kalung itu bersama-sama.
  • cara lain untuk memakai kalung ini adalah dengan melilitkannya di sekitar leher beberapa kali, sehingga kalung akan tampak memiliki panjang bertingkat.

Sumber:

  • http://koleksikikie.com
  • http://carestazafeli.com
  • https://komunitas.bukalapak.com

Memilih perhiasan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, ...

Bagi anda yang sangat menghargai suatu ikatan antara manusia...

Bagi wanita aksesoris adalah hal yang sudah merupakan kewaji...

Sebagai pria, pasti anda akan dibingungkan dengan pemilihan ...

Cincin untuk pernikahan adalah pemberian yang besar maknanya...

Cincin Berlian Pencarian Populer
Captcha image
Show another codeUbah Kode Verifikasi
Send Message