Gaji Anda Besar Namun Anda tidak Bisa Kaya dan Menabung, Ini dia Penyebabnya

Rabu, 09 Nov 2016

Banyak sekali orang yang tidak bisa mengatur keuangannya dengan baik, termasuk Anda bukan. Padahal, Anda sudah memiliki posisi yang sangat mapan disebuah perusahaan, tentunya dengan gaji yang sangat memadai. Namun Anda selalu kehabisan uang (bahkan hingga berhutang) setiap bulannya untuk "kebutuhan" hidup Anda. Sepertinya ada yang salah dech dengan pengaturan keuangan Anda. Berikut Logam Mulia sajikan 10 penyebab mengapa gaji Anda besar namun tidak bisa menabung dan kaya.

1. Selalu Lapar Mata Ketika Melihat Barang Diskonan

Jangan salah, lho, ternyata pria juga mengalami hal ini. Tak hanya wanita yang selalu kalap saat melihat barang-barang diskon dan bermerek, pria pun juga selalu lapar mata saat melihat barang-barang yang dia sukai, misalnya saja alat musik. Jika sudah lapar mata dan tak dapat menahan diri, uang yang seharusnya bisa kamu manfaatkan untuk hal lain tersebut hilang dari dompet Untuk membeli barang tersebut.

2. Perencanaan Keuangan Sangat Kurang, Bahkan Tak Ada

Saat menerima uang, Anda hanya menerimanya begitu saja dan tidak membuat perencanaan apapun. Bagi Anda, hidup hanya mengalir seperti air. Hati-hati lho, nanti Anda terhanyut bersama arus air tersebut dan akhirnya selama bekerja Anda masih belum memiliki tabungan atau kekayaan apapun.

3. Tidak Tahu Apakah Anda Membeli Karena Butuh, atau Sekedar Ingin

Ada dua tipe barang, yaitu barang kebutuhan pokok, dan barang keinginan diri Anda seperti baju fashion, aksesoris, dan lainnya. Biasakan untuk membeli barang kebutuhan saja, dan tahan keinginan untuk berbelanja sehingga Anda dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung.

4. Belum Memisahkan antara Tabungan Simpanan dan Tabungan Kebutuhan

Ada baiknya Anda harus memisahkan antara pemakaian, tabungan untuk kebutuhan, jalan-jalan, kesehatan, dan lain sebagainya. Jadi, uang Anda lebih tertata dengan baik dan tidak campur aduk dan Anda pun mempunyai jatah untuk masing-masing keperluan dan kebutuhan Anda.

5. Sama Sekali Tak Berpikir untuk Melakukan Investasi, Misalnya Membeli Emas

Sisihkan uangmu sedikit demi sedikit untuk melakukan investasi kecil-kecilan. Tak perlu terlalu muluk, mulailah dengan membeli emas atau perhiasan seberat lima gram, bahkan satu gram emas sekalipun. Kamu juga bisa investasi di hal lain, seperti berdagang online kecil-kecilan, dan lain sebagainya.

6. Membeli barang-barang seperti handphone hingga puluhan juta. Padahal cukup membeli yang sederhana saja

Tak perlu mengikuti tren handphone masa kini. Cukup belilah handphone dengan kapasitas sesuai kebutuhan Anda saja. Toh, pada akhirnya handphone itu fungsinya sama semua, kok!

5. Ikut acara-acara tidak jelas yang menjanjikan "kaya dalam sekejap"

Ingatlah, tak ada uang yang bisa jatuh dari langit. Semua membutuhkan usaha. Jangan tertipu untuk ber-"investasi" terhadap hal-hal tak jelas yang menjanjikan kaya dalam sekejap. Justru, Anda malah akan membuang-buang waktu serta uang Anda sendiri untuk hal yang tak jelas tersebut.

8. Bagi yang Kos, Selalu Mencari Kos-Kosan Dengan Harga Mahal, Ditempat Mahal Pula

Ada pula pekerja perantau, namun salah dalam menentukan tempat tinggal. Alih-alih mencari tempat yang terjangkau, Anda justru menyewa kos ditempat begitu mahal. Sebenarnya, Anda bisa menahan 'gengsi' itu dan menghemat lebih banyak uang dengan tinggal di kos-kosan yang biasa biasa saja.

9. Daripada Membawa Bekal dari Rumah, Lebih Memilih untuk Beli Makan di Mall

Coba hitunglah, sekali makan di mall habis 50ribu. Selama satu bulan, sebanyak satu juta lebih uang Anda habis hanya untuk makan siang di mall. Bandingkan dengan membawa bekal dari rumah. Wow... banyak sekali kan bedanya?

10. Coba Hitung, Jangan-Jangan Pengeluaran Anda Lebih Besar Daripada Pemasukan

Mulai sekarang, jangan malas untuk mencatat seluruh keuangan Anda. Bisa saja pengeluaran Anda sudah terlalu besar, bahkan pembayaran kartu kredit Anda mulai membengkak. Manfaatkan gaji yang telah Anda dapatkan tersebut dengan baik. Pasti bisa memadai, bahkan Anda bisa berinvestasi di banyak hal, dan menikmati hasil jerih payah Anda dikemudian hari.

Sumber: https://life.idntimes.com