10 Negara Pemilik Emas Terbanyak Di ASEAN
10 Negara Pemilik Emas Terbanyak di ASEAN

10 Negara Pemilik Emas Terbanyak di ASEAN

Selasa, 12 Jul 2016

Sebagai logam mulia, emas memiliki peran besar dalam menjaga sistem keuangan suatu negara. Secara historis, nilai emas cenderung mengalami kenaikan tahun demi tahun, dan hal itu menjadikan banyak negara mempertahankan kepemilikannya, bahkan berusaha untuk menambah jumlah emas yang mereka miliki. Emas menjadi sebuah alat pelindung nilai kekayaan pribadi atau aset sebuah negara.

Negara berkembang di Asia juga memiliki peranan penting sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Bahkan beberapa negara di Asia termasuk ke dalam golongan negara yang memiliki cadangan emas terbanyak di dunia, seperti Jepang dan Tiongkok.

Negara-negara yang pertama kali tergabung dalam ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Namun, seiring bertambahnya umur, keanggotaan ASEAN bertambah menjadi 10 negara setelah bergabungnya Myanmar, Brunei Darusalam, Laos, dan Vietnam. Kesepuluh negara ini berjalan dalam satu tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya, serta memajukan perdamaian dan stabilitas.

Tidak kalah dengan negara-negara maju di kawasan benua Eropa dan Amerika, negara-negara ASEAN pun memiliki sejumlah cadangan emas yang tidak kecil. Berikut adalah data negara-negara ASEAN pemilik emas terbanyak, sebagaimana dicatat oleh World Gold Council:

Filipina

Filipina merupakan anggota ASEAN pemilik emas terbanyak. Berdasarkan data dari World Gold Council, cadangan emas Filipina mencapai 195,6 ton. Dengan angka ini, Filipina menduduki peringkat ke-23 dalam jajaran negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia.

Volume emas Filipina mengalami kenaikan yang tidak begitu signifikan dari angka sebelumnya, yaitu sebesar 195,4 ton. Terhitung sejak menaikkan cadangan emasnya pada tahun 2012, volume emas milik Filipina cenderung stabil.


Sementara itu, dari segi ekonomi Filipina mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen, dan termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia. Hingga pengunjung tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Filipina masih bisa dikatakan stabil. Sektor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Filipina yaitu sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Thailand

Thailand merupakan negara ASEAN yang menempati urutan ke-25 dalam daftar negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia. Dalam jajaran negara-negara anggota ASEAN sendiri, Thailand menduduki posisi kedua setelah Filipina.

Volume cadangan emas Thailand hingga Desember 2015 tercatat sebesar 152,4 ton. Angka ini tidak berubah sama sekali sejak tiga tahun yang lalu.

Ditilik dari bidang ekonomi, pertumbuhan Thailand memang melambat. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan pengeluaran dalam upaya mengatasi penurunan ekspor.

Singapura

Negara pemilik emas terbanyak ketiga di ASEAN adalah Singapura. Dalam skala dunia, Singapura menduduki posisi ke 26 tepat setelah Thailand. Padahal, volume cadangan emas milik Singapura tidak beranjak selama periode 2001-2015.

Empat belas tahun lamanya cadangan emas Singapura bertahan pada angka 127,4 ton. Meski demikian, kondisi perekonomian Singapura termasuk stabil.

Singapura juga termasuk salah satu negara yang mudah untuk melalukan bisnis. Diperkirakan lima tahun mendatang jumlah jutawan di Singapuran akan melebihi Hong Kong.

Indonesia

Indonesia berada di urutan keempat dalam daftar pemilik emas terbanyak di ASEAN. Cadangan emas yang dimiliki Indonesia masih 76,1 ton. Selama periode lima tahun terakhir, Indonesia memang hanya mengalami kenaikan cadangan emas yang signifikan pada tahun 2013.

Namun demikian, cadangan emas indonesia masih lebih banyak daripada Malaysia yang menyusul di posisi berikutnya. Sementara itu, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami pertumbuhan sebesar 4,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Malaysia

Volume cadangan emas Malaysia periode 2014-2015 mengalami fluktuasi yang cukup dignifikan. Namun demikian, jumlah cadangan emas Malaysia naik dari tahun 2014 sebesar 36,5 ton, hingga kini mencapai 37,9 ton, atau berselisih sebesar 38,2 ton dengan Indonesia. Angka ini membawa Malaysia menduduki posisi ke-5 dalam daftar negara pemilik emas terbanyak di ASEAN, sementara dalam skala dunia Malaysia menduduki posisi ke-50.

Kamboja

Menyusul Malaysia, pada posisi keenam ada Kamboja dengan cadangan emas sebanyak 12,4 ton. Angka ini juga menunjukkan bahwa Kamboja tidak menambah maupun mengurangi cadangan emasnya selama satu dekade terakhir.

Dalam skala global, cadangan emas yang dimiliki Kamboja membawanya pada posisi ke-64. Dalam sejarahnya, perkembangan ekonomi Kamboja pernah mengalami perlambatan signifikan ketika terjadi Krisis Finansial Asia 1997. Namun, perekonomian Kamboja tumbuh kembali sebelum akhirnya turun secara drastis pada tahun 2009.

Vietnam

Dengan cadangan emas sebanyak 10 ton, Vietnam menduduki posisi ketujuh dalam daftar negara anggota ASEAN pemiik emas terbanyak. Hingga periode Juli 2015, cadangan devisa Vietnam mencapai angka 37 milyar dolar, sebagaimana diungkapkan oleh Gubernur Bank Negara Vietnam (SBV).

Selama ini Vietnam tergolong negara yang tertutup terkait jumlah devisa yang dimiliki negaranya. Namun dengan angka ini diperkirakan jumlah devisa Vietnam akan terus meningkat karena pihak bank terus melakukan pembelian, meski secara umum angka ini diperkirakan stabil.

Laos

Cadangan emas negara Laos nampak tidak mengalami perubahan selama lima tahun terakhir. Sejak 2010, cadangan emas Laos tetap pada volume sebesar 8,9 ton dan membawanya pada posisi ke-8 setelah Vietnam.

Myanmar

Jumlah cadangan emas Myanmar tidak mengalami perubahan sama sekali selama 6 tahun sejak 2008-2014, yaitu menetap pada angka 7,28 ton. Kini cadangan emas Myanmar mengalami sedikit fluktuasi, yaitu mencapai angka 7,3 ton. Hal ini membawa negara yang juga dikenal dengan nama Burma ini menduduki posisi ke-9 di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Brunei Darussalam

Sebagai negara yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara, Brunei Darusalam hanya memiliki cadangan emas sebesar 4,5 ton.

Namun demikian, negara yang terkenal tegas dalam menegakan syariat Islam ini termasuk negara maju dan dinyatakan Forbes sebagai negara terkaya kelima di dunia karena ladang minyak bumi dan gas alamnya.

Perhiasan merupakan salah satu item wajib yang menjadi kolek...

Emas telah lama dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewah...

Berinvestasi tentunya memiliki beberapa resiko, termasuk dal...

Black diamond atau lebih dikenal dengan dengan batu berlian ...

Penggunaan perhiasan tidak hanya semata-mata untuk tujuan be...

Cincin Berlian Pencarian Populer
Captcha image
Show another codeUbah Kode Verifikasi
Send Message