Yuk kenali 9 Bahan Logam Mulia yang dapat Digunakan untuk Membuat Cincin Kawin

Kamis, 24 Nov 2016

Pernikahan adalah momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan sangat sakral. Hal inilah yang membuat para calon mempelai berusaha mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut tentang acara pernikahan mereka. Mereka mulai mempersiapkan dari gaun, cincin kawin, lokasi, catering dan masih banyak hal lainnya. Bagi Anda yang tidak ingin terlalu repot dalam mempersiapkan segala sesuatu mungkin Anda dapat menggunakan jasa wedding organizer yang akan mempersiapkan segala hal mengenai acara pernikahan Anda kelak.

Tetapi, walaupun sudah menggunakan wedding organizer Anda tetap harus mempersiapkan cincin Anda sendiri karena cincin pernikahan merupakan tanda pemersatu antara Anda dengan pasangan Anda. Karena cincin pengantin merupakan hal yang sangat penting, pastinya Anda ingin yang terbaik untuk dikenakan oleh Anda dengan pasangan Anda. Cincin pernikahan terbuat dari beberapa macam logam. Anda dapat memilih logam yang sesuai dengan selera Anda.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai beberapa jenis logam mulia yang dapat dijadikan bahan untuk cincin pernikahan Anda.

1. Cincin Perak

Perak umumnya tidak digunakan untuk cincin karena rentan pudar dan goresan daripada logam lainnya. Namun pada zaman sekarang ini, cincin perak telah menjadi popular untuk cincin pernikahan , karena cincin tersebut untuk seumur hidup, perak dapat dilapisi dengan rhodium sehingga lebih kuat terhadap noda dan goresan. Dan cincin dari bahan perak ini dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang memiliki dana yang sangat terbatas.

2. Cincin Emas Kuning

Emas kuning adalah pilihan tradisional untuk cincin pernikahan. Kualitasnya yang tahan terhadap perubahan kimia sehingga tidak merusak membuatnya ideal untuk bahan dasar cincin pernikahan.

3. Cincin Tungsten Carbide

Tungsten Carbide adalah logam berat yang paling tahan gores diantara material lainnya, oleh karena itu Anda harus hati-hati jika memilih logam ini karena logam ini tidak dapat dipotong dengan cara yang sama seperti emas atau perak, cara memotong logam ini adalah dengan menggunakan teknologi laser.

4. Cincin Emas Rose

Emas Rose digunakan dalam cincin berwarna untuk mengimbangi emas putih atau kuning yang lebih tradisional. Emas rose terbuat dari paduan indah emas dan tembaga. Secara teknis, emas rose berbeda dengan emas lainnya karena mengandung proporsi tembaga yang berbeda.

5. Cincin Emas Putih

Cincin emas putih merupakan logam mulia yang paling banyak dipilih sekarang karena indah dan bersinar serta lebih berkesan modern daripada dengan emas kuning. Cincin emas putih biasanya dilapisi dengan rhodium sehingga awet dan kuat.

6. Cincin Zirconium Hitam

Zirkonium sangat mirip dengan titanium dalam kekuatan dan beratnya. Zirkonium hitam popular di industry perhiasan saat ini. Anda tidak perlu meragukan kekuatan zirconium hitam, ia sangat resisten terhadap korosi dan goresan.

7. Palladium Wedding Rings

Palladium adlaah pilihan untuk Anda yang ingin cincin pengantin yang terbuat dari logam mulia dengan warna yang indah dan relatif awet, tetapi dengan budget terbatas. Ini adalah logam yang relative langka, sekarang dihargai karena polesan yang berkilau dan berwarna putih keperakan dan memiliki sifat yang mirip dengan platinum.

8. Cincin Platinum

Cincin platina yang baik adalah 95% murni, yang berarti berat dan kuat. Kombinasi antar permintaan yang tinggi dan kelangkaan platinum membuat logam ini relative mahal dan merupakan logam yang paling mahal untuk sebuah cincin kawin. Platinum adalah favorit untuk digunakan dalam perhiasan karena tahan keausan dan korosi, sertta tidak terlalu menyebabkan alergi.

9. Cincin Titanium

Cincin titanium lebih kontemporer dan bukan logam mulia. Titanium salah satu logam yang paling sulit dan dibedakan dengan warna lebih gelap dan lebih ringan.