Pengertian, Warna, Kejernihan Dan Pengolahan Batu Zamrud.
Pengertian, Warna, Kejernihan Dan Pengolahan Batu Zamrud.

Pengertian, Warna, Kejernihan Dan Pengolahan Batu Zamrud.

Senin, 15 Feb 2016

Pengertian Batu Zamrud

Zamrud dalam bahasa Inggris disebut emerald. Kata “Emerald” berasal (via Old French: Esmeraude dan Inggris Tengah: Emeraude), dari Vulgar Latin: esmaralda / Esmaraldus, varian dari bahasa Latin Smaragdus, yang berasal dari bahasa Yunani (smaragdos, “permata hijau”).


Zamrud adalah batu permata yang merupakan salah satu jenis mineral beryl (Be3Al2(SiO3)6) berwarna hijau dengan sedikit kromium dan kadang vanadium. Beryl memiliki kekerasan 7,5-8 skala Mohs. Kebanyakan zamrud terinklusi, sehingga ketangguhannya (ketahanan terhadap kerusakan) diklasifikasikan umumnya sebagai buruk. Zamrud seperti semua batu permata berwarna, dinilai dengan menggunakan empat parameter dasar, yaitu 4C: Color (warna), Cut (potongan), Clarity (kejernihan) dan Carat (berat).


3 Warna batu Zamrud

Warna batu zamrud dibagi menjadi tiga komponen dalam gemologi yaitu: hue, saturation, dan tone. Zamrud hadir dalam hue atau warna mulai dari kuning-hijau hingga biru-hijau, dengan warna utama hijau. Kuning dan biru adalah warna sekunder normal yang ditemukan pada zamrud. Hanya permata yang tone-nya menengah hingga gelap yang dianggap sebagai zamrud permata dengan tone terang dikenal dengan nama spesies beryl hijau. Zamrud terbaik memiliki sekitar 75% tone pada skala di mana tone 0% adalah tidak berwarna dan 100% adalah hitam buram. Selain itu, batu yang baik harus memiliki saturation yang baik juga. rona zamrud harus terang (jelas). Abu-abu adalah warna pengubah yang ditemukan pada zamrud, warna keabu-abuan-hijau adalah warna hijau kusam.


Secara definisi, zamrud adalah hijau (berasal dari kata Yunani kuno smaragdos, yang berarti hijau). Zamrud adalah jenis hijau dari beryl, mineral yang hadir dalam berbagai warna lain yang kadang juga digunakan sebagai permata, seperti aquamarine biru, heliodor kuning, morganite merah muda, beryl merah atau bixbite (bukan bixbyite), dan goshenite tidak berwarna.

Kejernihan Batu Zamrud

Zamrud cenderung memiliki banyak inklusi dan retakan halus yang tampak di permukaan. Tidak seperti berlian, di mana standar pembesar 10x digunakan untuk menilai kejernihan, zamrud dinilai oleh mata. Dengan demikian, jika zamrud tidak memiliki inklusi yang terlihat dengan mata (dengan asumsi ketajaman mata normal), maka itu dianggap sempurna. Batu yang memiliki sedikit retakan di permukaan sangat langka dan karena itu hampir semua zamrud diolah (diminyaki) untuk meningkatkan kejernihannya. Inklusi dan retakan dalam zamrud kadang-kadang digambarkan sebagai “Jardin” (bahasa Perancis untuk ‘taman’), karena penampilannya yang seolah berlumut. Ketidak sempurnaan dalam batu ini sifatnya unik pada setiap zamrud dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi batu tertentu. Batu jernih yang dinilai dengan mata yang berwarna hijau primer hidup (seperti dijelaskan di atas) dengan kandungan warna sekunder atau kombinasi (baik biru atau kuning) tidak lebih dari 15% dari tone menengah-gelap memiliki harga tertinggi. Ketidak seragaman kristal yang relatif ini membuat zamrud lebih memungkinkan untuk dipotong menjadi cabochon dibandingkan batu permata lainnya, bukan bentuk segi. Sisi zamrud paling sering dipotong oval, atau signature, potongan persegi panjang dengan sisi-sisi di sekitar tepi atas.

Pengolahan Batu Zamrud

Pada umumnya zamrud diminyaki sebagai bagian dari proses pasca-pembentukan, untuk mengisi retakan di permukaan, meningkatkan kejernihan dan stabilitasnya. Minyak cedar, yang memiliki indeks bias yang sama, sering digunakan dalam praktek ini. Cairan lainnya, meliputi minyak sintetik dan polimer dengan indeks bias dekat dengan zamrud seperti Opticon, juga digunakan. Pengolahan ini biasanya diterapkan dalam ruang vakum di bawah panas ringan, untuk membuka pori-pori batu dan memungkinkan isian diserap lebih efektif. Penggunaan minyak bersifat tradisional dan sebagian besar diterima dalam perdagangan permata, meskipun zamrud olahan minyak bernilai jauh lebih rendah dari pada zamrud tanpa olahan berkualitas sama.

Pengolahan lain, misalnya penggunaan minyak berwarna hijau, tidak dapat diterima dalam perdagangan. Permata dinilai pada empat skala tidak ditingkatkansedikit ditingkatkancukup ditingkatkan, dan sangat ditingkatkan (kualitasnya). Yang harus diperhatikan, kategori ini mencerminkan tingkat peningkatan kualitas zamrud, bukan kejernihannya. Permata yang dinilai tidak ditingkatkan pada skala tambahan masih mungkin menunjukkan inklusi. Laboratorium cenderung menerapkan kriteria yang berbeda. Beberapa laboratorium permata mempertimbangkan kehadiran minyak atau polimer yang membentuk peningkatan kualitas. Orang mungkin akan mengabaikan minyak jika kehadiran materi tersebut secara material tidak meningkatkan penampilan batu permata.

Mengingat bahwa sebagian besar dari semua zamrud diolah seperti dijelaskan di atas, dan fakta bahwa dua batu yang secara visual serupa sebenarnya bisa cukup jauh perbedaan tingkat pengolahan dan nilainya, konsumen yang hendak membeli zamrud mahal disarankan untuk meminta laporan pengolahan dari laboratorium gemologi terkemuka. Semua faktor lainnya sama, zamrud berkualitas tinggi dengan peningkatan moderat pasti lebih murah dari pada batu identik yang tidak ditingkatkan.

Sumber : http://batucincin.my.id/

Batu merah delima atau lebih dikenal dengan sebutan batu rub...

Bagaimana cara merawat batu Ruby? Pertanyaan itu mungkin per...

Mungkin sebagian besar para pecinta berlian lebih memilih be...

Saat ini terdapat banyak sekali jenis dan nama serta warna p...

Batu safir telah lama menjadi salah satu batu permata yang p...

Cincin Berlian Pencarian Populer
Captcha image
Show another codeUbah Kode Verifikasi
Send Message