Tips Menggadaikan Perhiasan Emas untuk Kebutuhan Lebaran

1. Menyiapkan data diri seperti KTP beserta emas – dan surat-suratnya seperti sertifikat dan nota pembelian emas – yang akan Anda gadaikan untuk dibawa ke pegadaian atau bank. Setiap pegadaian atau bank selalu mensyaratkan identitas diri beserta emas lengkap dengan surat-suratnya.

2. Memahami bahwa emas Anda akan ditaksir harganya dan mendapatkan pinjaman hanya sekitar 85% dari nilai taksiran tersebut. Emas Anda dihargai Rp1 juta, namun Anda hanya akan mendapatkan pinjaman senilai Rp850.000,00.

3. Mengetahui besar biaya titip gadai atau sewa modal serta bunganya. Bunga pegadaian ini biasanya dihitung per 15 hari dan dikenakan 1,15% dan per 30 hari dikenakan 2,3%. Jadi semakin lama jangka waktu gadai yang Anda pilih, tentu semakin besar bunganya.

4. Mencatat jangka waktu peminjaman ini di pegadaian yang biasanya berlaku selama 4 bulan. Selama kurun waktu tersebut, bila Anda memiliki uang bisa disetorkan ke pegadaian sewaktu-waktu. Ini bisa mengurangi jumlah utang dan bunganya di akhir periode saat jatuh tempo.

5. Memahami besar biaya pelunasan gadai emas ini. Anda memiliki kewajiban untuk melunasi utang pada saat jatuh tempo perjanjiannya. Jadi Anda harus membayar sejumlah uang gadai dan ditambah lagi bunga serta biaya administrasi yang disesuaikan dengan biaya sewa modal.

6. Mengetahui ada saat jatuh tempo. Bila Anda belum bisa melunasi sisa pinjaman tersebut, Anda bisa memperpanjangnya untuk jangka waktu 4 bulan berikutnya dan seterusnya.

7. Anda jangan sampai terlewatkan periode masa tenggang. Bila Anda tidak memperpanjang perjanjian, emas Anda akan di lelang oleh pihak pegadaian. Dalam Surat Bukti Kredit tanggal jatuh tempo dan tanggal lelang sudah tercantum. Jadi perpanjangan jangan sampai melewati masa lelang, agar Emas Anda aman.