1. Cincin tunangan pada umumnya bersifat berdiri sendiri yaitu tidak harus selalu sepasang. Saat tunangan, para pria umumnya hanya memberikan sebuah cincin tunangan untuk dikenalan perempuan sebagai simbol bahwa kini ia telah terikat.
2. Cincin tunangan adalah simbol sederhana yang menjadi penanda dari seorang pria kepada keluarganya bahwa ia telah siap secara finansial menikahi perempuan yang menjadi tunangannya. Cincin tunangan juga sekaligus menjadi simbol pengikat bahwa perempuan yang sudah menggunakannya sudah tidak lagi "terbuka" untuk pihak lain. Sedangkan cincin kawin menjadi simbol ikatan pernikahan yang menandakan kedua pihak telah sama-sama terikat dalam hubungan pernikahan.
3. Faktanya, cincin tunangan bisa juga sekaligus menjadi
cicin kawin maupun tidak. Untuk para pria yang yakin bahwa perempuan yang dilamarnya akan langsung berkata 'ya' dan sama-sama sudah berkomitmen untuk menikah, cincin yang diberikan bisa cincin kawin namun ikatannya tetap ikatan tunangan. Untuk yang belum yakin bahwa si wanita akan menerima pinangannya dan sama-sama berkomitmen menikah, maka pilihlah cincin tunangan terlebih dahulu.